Senin, 02 September 2019

Tugas 14 Hubungan Sekolah dan Masyarakat


MAKALAH
MANAJEMEN DI SD
Tentang
HUBUNGAN SEKOLAH DAN MASYARAKAT

DI SUSUN OLEH
KELOMPOK 11:
1.        RANI NOFRIANTI
2.        PENI YURISMAN
3.        NOVIA RIZA ASYARI


DOSEN PENGAMPU:
YESSI RIFMASARI,M.Pd


PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN ADZKIA
PADANG
2019


BAB I
PENDAHULUAN
   A.    Latar Belakang
Sekolah berada ditengah-tengah masyarakat dan dapat dikatakan sebagai pisau bermata dua. Mata yang pertama adalah menjaga kelestarian nilai-nilai positif yang ada dalam masyarakat, agar pewarisan nilai-nilai masyarakat berlangsung dengan baik. Mata kedua adalah sebagai lembaga yang dapat mendorong perubahan nilai dan tradisi sesuai dengan kemajuan dan tuntutan kehidupan serta pembangunan. Kedua fungsi ini seolah-olah bertentangan, namun sebenarnya keduanya dilakukan dalam waktu yang bersamaan. Oleh karena itu fungsi yang controversial ini, diperlukan saling pemahaman antara sekolah dan masyrakat.
Nilai-nilai yang sesuai dengan kebutuhan pembangunan tetap dijaga kelestariannya, sedang yang tidak sesuai harus diubah. Pelaksanaan fungsi sekolah ini, terlebih sekolah menengah yang berada di tengah-tengah masyrakat terpencil, menjadi tumpuan harapan masyrakat untuk kemajuan mereka. Untuk dapat menjalankan fungsi ini hubungan sekolah masyarakat harus selalu baik. Dengan demikian, terdapat kerjasama serta situasi saling membantu antara sekolah dan masyrakat. Disamping itu, pendidikan merupakan tanggung jawab bersama antara sekolah, pemerintah, dan masyarakat. Realisasi tanggung jawab itu tidak dapat dilaksanakan apabila hubungan sekolah dan masyrakat tidak terjalin sebaik-baiknya.
   B.     Rumusan Masalah
1.      Apa itu hubungan sekolah dan masyarakat?
2.      Apa jenis-jenis hubungan sekolah dan masyarakat?
3.      Bagaimana tujuan adanya hubungan antara sekolah dan masyarakat?
   C.    Tujuan Penulisan
1.      Untuk mengetahui hubungan sekolah dan masyarakat
2.      Untuk mengetahui tujuan adanya hubungan sekolah dan masyarakat





BAB II
PEMBAHASAN
   A.    Pengertian Hubungan Sekolah dengan Masyarakat
Hubungan antara sekolah dan masyarakat pada hakekatnya adalah suatu sarana yang cukup mempunyai peranan yang menentukan dalam rangka usaha mengadakan pembinaan pertumbuhan dan pengembangan murid-murid di sekolah. Secara umum orang dapat mengatakan apabila terjadi kontak, pertemuan dan lain-lain antara sekolah dengan orang di luar sekolah, adalah kegiatan hubungan sekolah dengan masyarakat. Arthur B. Mochlan menyatakan school public relation adalah kegiatan yang dilakukan sekolah atau sekolah untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
Ada suatu kebutuhan yang sama antara keduanya, baik dilihat dari segi edukatif, maupun dilihat dari segi psikologi. Hubungan antar sekolah dan masyarakat lebih dibutuhkan dan lebih terasa fungsinya, karena adanya kecenderungan perubahan dalam pendidikan yang menekankan perkembangan pribadi dan sosial anak melalui pengalaman-pengalaman anak dibawah bimbingan guru, baik diluar maupun di dalam sekolah.
Ada tiga faktor yang menyebabkan sekolah harus berhubungan dengan masyarakat :
1.      Faktor perubahan sifat, tujuan dan metode mengajar di sekolah.
2.      Faktor masyarakat, yang menuntut adanya perubahan-perubahan dalam pendidikan di sekolah dan perlunya bantuan masyarakat terhadap sekolah.
3.      Faktor perkembangan ide demokrasi bagi masyarakat terhadap pendidikan.
Pengertian di atas memberikan isyarat kepada kita bahwa hubungan sekolah dengan masyarakat lebih banyak menekankan pada pemenuhan akan kebutuhan masyarakat yang terkait dengan sekolah. Di sisi lain pengertian tersebut di atas menggambarkan bahwa pelaksanaan hubungan masyarakat tidak menunggu adanya permintaan masyarakat, tetapi sekolah berusaha secara aktif serta mengambil inisiatif   untuk melakukan berbagai aktivitas agar tercipta hubungan dan kerjasama harmonis.
   B.     Jenis-Jenis Hubungan Sekolah dan Masyarakat
1.      Kegiatan Eksternal
Kegiatan ini selalu berhubungan atau ditujukan kepada instansi atasan dan masyarakat di luar sekolah. Ada dua kemungkinan yang bisa dilakukan dalam hal ini yakni:
a.       Indirect act adalah kegiatan hubungan sekolah dengan masyar\akat melalui perantara media tertentu seperti misalnya: informasi lewat televisi, penyebaran informasi lewat radio, penyebaran informasi melalui media cetak, pameran sekolah dan berusaha independen dalam penerbitan majalah atau buletin sekolah.
b.      Direct act adalah kegiatan hubungan sekolah dengan masyarakat melalui tatap muka, misalnya: rapat bersama dengan komitte sekolah, konsultasi dengan tokoh masyarakat, melayani kunjungan tamu dan sebagainya.
2.      Kegiatan Internal
Kegiatan ini merupakan publisitas ke dalam, sasarannya adalah warga sekolah yang bersangkutan yaitu para pendidik, karyawan, dan peserta didik. Kegiatan ini juga dapat dilakukan dengan dua kemungkinan yakni:
a.       Indirect act adalah kegiatan internal melalui penyampaian informasi melalui surat edaran; penggunaan papan pengumuman di sekolah; penyelenggaraan majalah dinding; menerbitkan buletin sekolah untuk dibagikan pada warga sekolah; pemasangan iklan/pemberitahuan khusus melalui media massa; dan kegiatan pentas seni.
b.      Direct act adalah kegiatan internal yang dapat berupa: rapat dewan guru; upacara sekolah; karyawisata/rekreasi bersama; dan penjelasan pada berbagai kesempatan
Banyak orang berpendapat bahwa hubungan kerja sama antara sekolah dan masyarakat hanyalah dalam hal mendidik anak belaka. Padahal hubungan antara sekolah dan masyarakat itu mengandung arti yang lebih luas dan mencakup beberapa bidang. Hubungan kerja sama antara sekolah dan masyarakat itu dapat digolongkan menjadi 3 hubungan, yaitu :
1.      Hubungan edukatif, ialah hubungan kerja sama dalam hal mendidik murid antara guru di sekolah dan orang tua di dalam keluarga. Adanya hubungan ini dimaksudkan agar tidak terjadi perbedaan prinsip atau bahkan pertentangan yang dapat mengakibatkan keraguan-keraguan pendirian dan sikap pada diri anak atau murid.
2.      Hubungan kultural, ialah usaha kerja sama antara sekolah dan masyarakat yang memungkinkan adanya saling membina dan mengembangkan kebudayaan masyarakat tempat sekolah itu berada. Sekolah merupakan suatu lembaga yang seharusnya dapat dijadikan alat ukur bagi maju-mundurnya kehidupan, cara berpikir, kepercayaan, kesenian, adat istiadat dan sebagainya. Kegiatan- kegiatan kurikulum sekolah disesuaikan dengan kebutuhan dan tuntutan perkembangan masyarakat.
3.      Hubungan institusional, yakni hubungan kerja sama antara sekolah dengan lembaga-lembaga atau instansi-instansi resmi lain baik swasta maupun pemerintah. Dengan adanya hubungan ini, sekolah dapat meminta bantuan dari lembaga-lembaga lain yang berkaitan dengan pengadaan dan pengembangan materi kurikulum maupun bantuan yang berupa fasilitas serta alat-alat yang diperlukan bagi kelancaran pelaksanaan program sekolah.
Dengan dilaksanakannya ketiga jenis hubungan sekolah dan masyarakat diharapkan sekolah tidak lagi selalu ketinggalan dengan perubahan dan tuntutan masyarakat yang senantiasa berkembang. Adanya hubungan sekolah dan masyarakat ini dimaksudkan pula agar proses belajar yang berlaku di sekolah mengalami perubahan dari proses belajar dengan cara menyuapi dengan bahan pelajaran yang ada menjadi proses belajar yang inofatif. Anak-anak dididik untuk berpartisipasi dalam arti luas di dalam kehidupan masyarakat dan dapat mengantisipasi kehidupan masyarakatnya yang akan datang.
    C.    Tujuan Adanya Hubungan Antara Sekolah dan Masyarakat
Tujuan hubungan sekolah dan masyarakat dapat dikelompokkan menjadi tiga tujuan pokok, yaitu :
1.      Mengambangkan Mutu Belajar dan Petumbuhan Anak-Anak
Untuk mengembakangkan mutu belajar dan pertumbuhan anak-anak hendaknya personil sekolah mengetahui benar-benar kondisi masyarkat lingkungan hidup anak-anak yang sangat penting bagi program pendidikan. Kepala Sekolah dan guru-guru hendaknaya mengikutsertakan masyarakat untuk dapat bekerja sama dan memanfaatkan sumber-sumber di dalam masyarakat yang diperlukan untuk memperkaya program sekolah. Selain itu mengembangkan mutu belajar sekolah hendaknya dapat bekerja sama dengan organisasi-organisasi atau instansi-instansi lain di dalam masyarakat, yang mempunyai tugas dan kepentingan yang sama terhadap pendidikan anak-anak. Dan bahan pengajaran yang diberikan kepada peserta didik bukanlah bahan yang statis dan usang, melainkan merupakan bahan yang fungsional dan akurat bagi kebutuhan murid itu sekarang dan kehidupan akan datang.
2.      Meningkatkan Tujuan dan Mutu Kehidupan Masyarakat
Di dalam masyarakat yang demokratis, sekolah seyogayanya dapat menjadikan dirinya sebagai pelopor dan pusat perkembangan bagi perubahan-perubahan masyarakat dalam bidang ekonomi, kebudayaan, teknologi dan sebagai ke tingkat yang tinggi. Bukan sekolah yang harus mengekor secara pasif kepada perkembangan masyarakat, tetapi sebaliknya sekolahlah justru yang harus memelopori bagaimana dan kemana masyarakat itu harus dikembangkan.
3.      Mengembangkan Pengertian, Antusiasme dan Partisipasi Masyarakat
Pengertian, antusiasme dan partisipasi masyarakat tersebut sangat penting, apalagi bagi masyarakat kita yang pada umumnya masih belum menyadari bahwa tugas dan tanggung jawab pendidikan anak-anak adalah juga tugas dan tanggung jawab masyarakat di samping sekolah dan pemerintah.
Dalam hal Fungsi pokok hubungan sekolah dengan masyarakat adalah menarik simpati masyarakat umumnya serta publik khususnya, sehingga dapat meningkatkan relasi serta animo pada sekolah tersebut. Hal ini akan membantu sekolah mensukseskan program-programnya. Sehingga mampu mencapai tujuan pendidikan yang diharapkan.
Fungsi hubungan sekolah dengan masyarakat diantarnya sebagai berikut :
a.       Mengatur hubungan sekolah dengan orang tua.
b.      Memelihara hubungan baik dengan komitte sekolah.
c.       Memelihara dan mengembangkan hubungan sekolah dengan lembaga-lembaga pemerintah, swasta dan organisasi nasional.
Memberi pengertian kepada masyarakat tentang fungsi sekolah melalui bermacam-macam tehnik komunikasi (majalah, surat kabar dan mendatangkan sumber).Selain itu, hubungan sekolah dengan masyarakat bertujuan antara lain sebagai berikut:
a.       Memajukkan kualitas pembelajaran dan pertumbuhan anak.
b.      Memperkukuhkan tujuan serta meningkatkan kualitas hidup dan penghidupan masyarakat
c.       Menggairahkan masyarakat untuk menjalin hubungan dengan sekolah.
Untuk merealisasikan tujuan yang baik antara sekolah dengan masyarakat adalah dengan membangun kerjasama dengan jujur, mulia, mencakup segala yang dibutuhkan, komprehesif, sensitive terhadap masyarakat, dan dapat dipahami oleh masyarakat.

BAB III
PENUTUP
   A.        Simpulan
Dari Pembahasan diatas, maka penulis dapat menentukan simpulan bahwa Hubungan sekolah dengan masyarakat merupakan jalinan interaksi yang diupayakan oleh sekolah agar dapat diterima di tengah-tengah masyarakat untuk mendapatkan aspirasi, simpati dari masyarakat. Dan mengupayakan terjadinya kerjasama yang baik antar sekolah dengan masyarakat untuk kebaikan bersama, atau secara khusus bagi sekolah penjalinan hubungan tersebut adalah untuk mensuksekan program-program sekolah yang bersangkutan sehingga sekolah tersebut bisa tetap eksis.
   B.         Saran
Setelah membaca hasil karya ilmiah ini, penulis menyarankan bahwa agar dapat mencari referensi yang lain. Karena kami menyadari masih banyak kekurangan dalam menyajikan teknik pengajaran pendidikan islam ini.



















Daftar Rujukan
Padil, Moh dan Triyo Supriayatno. Sosiologi Pendidikan. Malang : UIN-Maliki Press. 2010.
Erjati Abas, Hi. Drs.,M.Ag. Menuju Sekolah Mandiri. Jakarta : PT. Elex Media Komputindo. 2012.
Suryosubroto, B. Drs. Hubungan Sekolah dengan Masyarakat (School Public Relations).
Soetjipto dan Raflis Kosasi. Profesi Keguruan. Jakarta: Rineka Cipta. 2009.


33 komentar:

  1. Assalamualaikum kak rani
    saya Furqan Hidayatullah Marwan, bagi saya tentang makalah kakak ni bagus skali lh pokok e

    BalasHapus
  2. Assalamualaikum kak
    Makalah kakak sangat bermanfaat dapat menambah wawasan saya terima kasih kak

    BalasHapus
  3. terima kasih kak, makalah kakak sangat bermanfaat

    BalasHapus
  4. Thank! makalah Anda sangat bermanfaat

    BalasHapus
  5. Annisa Ayumi (google)
    Makalahnya sangat bermanfaat 😊

    BalasHapus
  6. ayumiannisa16@gmail.com (Google)
    Sangat bermanfaat kak 😊

    BalasHapus
  7. Terima kasih materinya membantu kak...

    BalasHapus
  8. Materinya sangat bermanfaat sekali 👍

    BalasHapus